Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Filosofi Warna Yang Mempengaruhi Suasana Hati Manusia

Filosofi warna adalah suatu teori yang menjelaskan tentang pengaruh warna terhadap perilaku dan perasaan manusia. Bahkan bisa dikatakan, setiap warna memiliki getaran masing-masing yang akan mempengaruhi energi manusia. Lebih spesifik lagi, filosofi warna menjelaskan bahwa suasana hati, emosi, kinerja otak, bahkan perilaku manusia berhubungan erat dengan warna.

Dari sisi psikologi dan fisiologi manusia, biasanya akan merespon dan menimbulkan persepsi pada warna yang dilihatnya. Lalu munculah perasaan dan kesan pada warna yang ditemui sesuai makna dan arti dari warna tersebut.

Warna memiliki filosofi dan makna masing-masing. Pada artikel kali ini, kami akan mengulas secara detail filosofi warna, makna warna, serta arti warna yang umum kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.  

berbagai macam filosofi warna

Makna Warna

Setiap warna memiliki makna masing-masing yang akan berpengaruh terhadap kondisi sosial pengamatnya, sehigga menimbulkan kesan dan identitas dari masing-masing warna. Misalnya warna putih, meskipun putih tidak bisa disebut sebagai warna, namun memberikan kesan suci dan bersih. Di negara barat, juga diidentifikasikan sebagai dingin, karena berasosiasi dengan salju. Sedangkan warna merah biasa dikenal dengan makna pemberani.

Ada berbagai makna warna yang biasa digunakan orang sebagai pemaknaan akan suatu hal yang berkaitan dengan psikologi manusia. Untuk itulah, dalam dunia seni rupa dan desain, warna memegang peran penting untuk menggambarkan kondisi benda atau lingkungan berdasarkan minat dan peruntukannya. 

Mata manusia mampu menangkap gelombang warna dikisaran 380 – 780 nanometer. Sedangkan manusia mengenal 3 warna primer, yaitu merah, hijau, dan biru. Kombinasi dari ketiganya memunculkan perspektif warna yang lain. Akan kita bahas di bab selanjutnya.

Filosofi warna ungu

Warna ungu tercipta dari campuran warna primer biru dan merah. Perpaduan kedua warna tersebut menghasilkan warna ungu atau violet yang memiliki makna kebijaksanaan, kreativitas, ambisi, kekuasaan, kewibawaan, serta kemewahan. 

Beberapa orang di negara barat juga mengasosiasikan warna ungu sebagai perlambang kedamaian, keajaiban, kemandirian, kekayaan, dan kebanggaan. Warna ungu memiliki dampak besar pada suasana hati serta perilaku manusia yang melihatnya. Filosofi warna ungu tidak lepas dari sejarah budaya kerajaan di masa silam. 

Warna ungu biasanya digunakan oleh kerajaan dan kaum bangsawan. Di masa lalu, untuk mendapatkan pewarna warna ungu sangat sulit, karena berasal dari cangkang siput kecil yang dihancurkan sehingga menghasilkan warna ungu yang dikenal dengan sebutan ungu Tyrian. 

Apa filosofi dari warna ungu?

Warna ungu sering juga diasosiasikan sebagai lambang kebijaksanaan dan spiritualitas. Karena di jaman dulu sangat sulit mendapatkan warna ungu, kemudian tertanam dibenak orang-orang bahwa warna ungu sangat langka dan terhubung dengan hal-hal magis dan supernatural.

Ada berbagai macam warna ungu, yaitu ungu muda, ungu tua, dan sebagainya. Masing-masing jenis warna ungu memiliki filosofi yang berbeda. Misalnya ungu muda memiliki makna romantis dan energi yang riang. Bahkan di Amerika, penghargaan kepada prajurit dalam dinas militer berwarna ungu, yaitu Purple Heart yang diciptakan oleeh George Washington pada tahun 1782. Keberanian dan kepahlawanan adalah lambang dari warna ungu.

Filosofi warna biru

Suatu warna memiliki identitas masing-masing yang ditentukan oleh seberapa panjang gelombang cahaya tersebut. Panjang gelombang yang dimiliki warna biru adalah 460 nanometer. Jika kita berada diluar rumah dan melihat keatas, kita akan melihat warna biru langit yang bersifat menenangkan.

Gradasi warna yang dimiliki oleh warna biru sangat banyak. Namun semuanya memiliki makna filosofi warna biru yang sama. Ada biru muda, biru langit, biru laut, biru toska, biru dongker, biru pastel, dan sebagainya.

Di sekitar kita, banyak perusahaan yang menggunakan warna biru sebagai key visual perusahaannya. Pemilihan warna biru tersebut bukan tanpa alasan, karena warna biru melambangkan kepercayaan, loyalitas, keamanan, dan tanggung jawab.

Apa makna filosofi warna biru?

Secara psikologis, warna biru memberikan efek yang beragam pada diri manusia. Orang bisa merasa tenang, produktivitas dan kosentrasi terjaga, merasa dilindungi, dan simbol kepercayaan dan keamanan. Maka tak heran jika banyak bank di Indonesia menggunakan warna biru sebagai warna perusahaannya.

Selain itu, warna biru juga mengandung arti kelembutan, empati, kreativitas, kemurnian, dan kesegaran. Jika kita melihat rumah sakit, warna biru digunakan sebagai relaksasi pada pasien agar pikiran bisa lebih tenang.

Namun, ada juga sisi negatif dari filosofi warna biru yang sering juga diidentifikasikan sebagai kelabu, depresi, dan melankolis. Di dunia makanan pun, warna biru sangat dihindari karena bisa membuat kita kehilangan nafsu makan ketika melihatnya.

Filosofi warna hitam
Apa arti filosofi warna hitam?
Filosofi warna merah
Apa filosofi dari warna merah?
Filosofi warna kuning
Filosofi warna hijau
Filosofi warna putih
Filosofi warna biru muda
Filosofi warna coklat


Wiwid Kurniawan, S.Ag.
Wiwid Kurniawan, S.Ag. Belajar Filsafat sejak tahun 2008 dan aktif bertutur tentang filosofi agama Buddha di Jawa Tengah. Menyelesaikan studi S1 jurusan Kepanditaan di STABN Raden Wijaya

Posting Komentar untuk "Filosofi Warna Yang Mempengaruhi Suasana Hati Manusia"