Kata Kata Bijak Sujiwo Tejo

Kata kata bijak sujiwo tejo terasa sangat menyejukkan, apalagi kalau diresapi bersama secangkir kopi, rasanya hidup akan terasa semakin hidup.

Teman-teman pasti sudah pernah mendengar nama Sujiwo Tejo, salah satu seniman dan budayawan ternama di Indonesia. Mas Tejo, memiliki ciri khas sebagai seorang yang unik, nyeleneh, namun setiap kalimat yang terlontar memiliki makna mendalam.

Mas Tejo sangat mencintai dunia seni. Kecintaannya ini telah terlihat sejak masih muda. Semasa kuliah, pria kelahiran 31 Agustus 1962 ini bahkan sudah mendirikan Ludruk ITB bersama budayawan Nirwan Dewanto.

Sujiwo Tejo kerap dianggap nyeleneh, apalagi ketika menuangkan isi pikirannya melalui kata-kata penuh dengan pesan mendalam. Nah kalau kamu penasaran dengan kata-kata bijak ala Sujiwo Tejo, simak ulasan kangwiwid.com yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Kata kata bijak sujiwo tejo

"Sesungguhnya hidup adalah tali-temali, utang rasa bagi siapapun yang perasaannya masih bekerja."

"Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan."

"Jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. Manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan."

"Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang."

"Toh jagat di luar dan jagat di dalam sama saja. Siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhan."

 "Tidak tersenyum lebih kejam daripada pembunuhan."

 "Korupsi lebih atau setidaknya sama saja dengan membakar kitab suci, yaitu menghina esensi kitab suci. Tak ada ajaran maupun agama yang tak mengharamkan korupsi."

"Manusia hidup di zamannya. Sampeyan boleh saja hidup lama di luar negeri, tapi jangan sampai terlalu lama hidup di luar zaman."

"Hidup itu seperti pergelaran wayang, dimana kamu menjadi dalang atas naskah semesta yang dituliskan oleh Tuhanmu."

"Harusnya kesabaran itu seperti keinginan, tak ada batasnya. Yang bertapal batas cuma kebutuhan."

Kutipan cinta dari sujiwo tejo

Aktif sebagai seniman, Sujiwo Tejo juga berkecimpung dalam banyak judul film. Beberapa film yang pernah ia mainkan seperti Janji Joni, Sang Pemcerah, Tendangan dari Langit, Soekarno, Kucumbu Tubuh Indahku, hingga Gundala.

Oke, kita lanjutkan lagi ya, kata kata bijak dari Sujiwo Tejo tentang cinta.

1. "Andai mereka, kaum jomblo itu, ber-Tuhan, masih lumayan. Mereka akan bilang bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Lha, yang atheis jodohnya di tangan siapa?"
2. "Engkau kopi puncak malamku, kekasih, pahit dan kelam tanpa kusedu."
3. "Yang membekas dari lilin bukan lelehnya, kekasih, tapi wajahmu sebelum gelap."
4. "Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu."
5. "Di negeri yang baik, air mata tak pernah dihapus oleh tisu, tapi oleh tangan kekasih."
6. "Rindu dikalikan jarak sama dengan aku."
7. "Sudah ribuan perang kujalani nak, tapi belum satupun perangku menjadi agung karena membela cinta."
8. "Tuhan menciptakan tangis perempuan agar laki-laki melupakan tangisnya sendiri."
9. "Cinta itu ga pake itung-itungan. Kalo udah mulai mikir "pengorbanan" itu namanya "kalkulasi"."
10. "Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa."
11. "Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa di bui, kekasih."

Kalimat bijak sujiwo tejo

Tulisan Sujiwo Tejo sudah banyak yang dibukukan dan laris di pasaran, antara lain Republik #jancukers, Lupa Endonesa, dan Talijiwo. Pesan yang dituangkan dalam buku-bukunya sering kali menggunakan kata-kata unik dan menarik. Tak jarang ada kata-kata yang nyeleneh, namun memiliki makna.

• "Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih."
• "Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, Kekasih"
• "Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telepon, SMS, BBM, tapi keduanya diam-diam saling mendoakan."
• "Tak ada lagi air mata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar."
• "Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi."
• "Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan."
• "Banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta."
• "Sebaik-baik wajah adalah senyum yang gampang dikenang, kekasih."
• "Maka siluetkan tubuhmu berlatar senja, karena tak sanggup kulihat airmatamu, kekasih."

Sampai disini dulu teman-teman, rangkuman kata kata bijak dari Sujiwo Tejo. Semoga menginspirasi kita semua.

Wiwid Kurniawan, S.Ag. Belajar Filsafat sejak tahun 2008 dan aktif bertutur tentang filosofi agama Buddha di Jawa Tengah. Menyelesaikan studi S1 jurusan Kepanditaan di STABN Raden Wijaya

Berbagi :