Pengertian dan contoh passion ?

Kata orang, menemukan passion itu susah. Sejujurnya, tidak sesulit yang dibayangkan orang. Yuk, temukan passion kita dengan melakukan 2 langkah mudah berikut ini. 

Image by Jill Wellington from Pixabay

Beberapa hari ini aku mulai merasa jenuh untuk menulis. Otak ku terus mencari-cari alasan supaya aku memaklumi kalau menulis itu berat. Kalau pun tidak bisa meng-update tulisan di blog ini, rasanya wajar dan ambil kesimpulan ini bukan passion ku. Disaat seperti itu, susah sekali menemukan ide menarik untuk menulis.

Hahaha udah kebayang reaksi temanku yang selalu memantau blog ini dan selalu memberi semangat untuk terus berkarya. Mukanya mengkerut, alis mengernyit, kepala nunduk agak miring, dan tak butuh waktu lama untuk mengeluarkan kata-kata saktinya. “Kamu tuh ya, bilangnya mau konsisten nulis, bilangnya ini Passion mu, mana buktinya, baru segini udah mandeg gak mau nulis lagi...Cowok kok lemah !”

Enggak deh, gak mau dengerin suara dia dan ngeliat tampang dia kalau lagi seperti itu. Mendingan tetep nulis sambil mengais semangat yang tiba-tiba hilang entah kemana. Tiba-tiba aku teringat kata passion di kepalaku, gegara ngebayangin muka jutek temanku itu. 

Baca juga :  rapid skill acquisition

Kenapa dalam imajinasi otakku tergambar dia ngomong itu ya ? Aku jadi bertanya ke diriku sendiri, benarkah ini passion ku ? Atau hanya mainanku disaat suntuk. Kalau bener kata temanku itu, kenapa baru melangkah untuk membuat sejuta tulisan di blog ini, gairahku seakan surut.

Aku jadi tertarik untuk mencari tahu apa arti dari kata passion ini. Kenapa selalu disebut-sebut dan dianggap penting oleh mereka yang telah sampai dipuncak karir. Benarkah passion bisa membuat seseorang bisa sukses tanpa merasakan tekanan-tekanan dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar ?

Apa itu Passion ?

Kata Yosan, “Ndan, passion adalah sesuatu yang kamu tak pernah bosan melakukannya.”

Menurut Marlan, “Bro, Passion adalah dimana kita mengorbankan segala hal untuk mencapai hal itu.”

Mbah Juri pun ikut mengemukakan pendapatnya, “Le, Passion ki sesuatu sing dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sadarmu.”

Ayo siapa lagi yang mau berpendapat, apa itu passion ? dapat hadiah lho yang pendapatnya paling benar..hehehe.

Menurutku, pendapat Yosan, Marlan, dan mbah Juri cukup masuk akal. Jika ditelaah menurut arti kata nya, passion itu kan semangat, gairah, dan nafsu. (Ayo marlan jangan salah mengartikan nafsu, hehe).

Banyak orang menginginkan kerja sesuai passion. Artinya, jika sudah bisa seperti itu, tidak akan merasa berat dalam menghadapi tantangan dan kendala dalam pekerjaan. Kecintaan kita pada pekerjaan yang bener-bener kita sukai, pun akan menjamin betah di pekerjaan itu,

Lha, berarti aku ini belum melakukan aktifitas sesuai passion dung ya, nyatanya masih merasa berat, pusing, dan buntu mencari ide. Tapi aku seneng lho dan bagiku ini hobby yang mampu membuatku bisa bercerita kepada siapapun.

Eh, passion bukan hobby bro, beda itu. Hobby biasanya lebih tepat dianggap sesuatu yang kita lakukan untuk bersantai, menghilangkan penat, dan mengisi waktu luang dengan bersenang-senang.

Cara mengetahui Passion kita.

Oke, mari kita telusuri bagaimana menemukan passion kita. Ada dua pertanyaan yang harus kita jawab dulu, supaya kita menemukan passion kita. Coba kita praktekin ya, tapi, jawaban dari dua pertanyaan ini harus jujur dari dalam hati.    

1. Tahu apa yang kamu sukai.

Cari tahu apa yang kamu sukai dalam hidup ini. Coba ditulis ya, apapun yang menurut kamu masuk dalam kategori hal-hal yang disukai. Bisa dimulai dari yang ringan-ringan, misal suka olahraga, suka travelling, suka main musik, suka membantu orang lain, suka mengutak-atik komputer, suka betulin listrik, dan sebagainya. Dari apa yang kamu sukai, salah satunya adalah passion mu. 

2. Kenali apa kemampuan kamu.

Setelah menuliskan berderet hal-hal yang disukai, selanjutnya bikin daftar lagi untuk mengetahui kemampuan kita apa saja. Bisa dibuat per kategori, misal dari kemampuan yang hanya iso-iso nan, lumayan bisa, sedikit mendekati ahli, ahli, terus lanjut sampai core of the core..hehe

Perpaduan antara apa yang kita sukai dengan kemampuan kita, itulah passion kita. Gampang kan menemukannya. Wehh, masak segampang itu om ? Iya memang gampang untuk menemukannya, yang sulit itu mengkombinasikan dengan tepat dan menjalaninya dalam kehidupan ini.

Seperti yang aku alami sekarang ini, mungkin menulis emang passionku, tapi aku gak bisa berharap bakalan enak n mulus jalan menuju puncak impianku. Ternyata banyak halangan dan rintangan menghadang.

Jadi, udah bekerja sesuai passion pun, tak akan membuat kita merasa mudah menjalaninya. Harus terus belajar untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan yang kita miliki.

Ini bagian yang sulit, bisa merasa kemampuan kita belum seberapa dan bahkan mungkin belum apa-apa. Siapa diantara kalian yang sudah begini, pasti ambisi untuk terus belajar semakin tinggi.

Punya mental pantang menyerah, tabah, dan gak malu berbagi ke orang lain, menjadi syarat tambahan untuk menajamkan passion.

Harus punya banyak teman untuk berbagi cerita, ketika kita dalam kondisi sulit dan menemukan rintangan dalam menekuni pekerjaan.

Passion adalah apa yang kita suka dan kemampuan apa yang kita punya. Tapi itu baru bisa membuat kita tenang dalam bekerja. Soal bisa dapat duit apa tidak, belum bisa dipastikan. Perlu yang namanya mission, profession, dan vocation. Silahkan di lihat pada link artikel diatas.

MNSBDI Jateng 4 Susunan adalah Keluarga, Tempat Berbagi Rasa

Berbagi :