Passion menjamin sukses dalam hidup
Udah tahu passion, sekarang lanjut 3 pengertian lainnya.
Selamat pagi dunia...
Kalimat pendek, cuma tiga kata, tapi punya kekuatan magic yang menyeruak sampai ke perasaan terdalam manusia. Apalagi kalau orang yang ngucapin punya tujuan kita segera bangun dari tempat tidur untuk menyapa mentari pagi, rasanya sesuatu banget.
Pagi ini, aku gak dapat ucapan itu, karena tiba-tiba terbangun jam 4 subuh tadi. Ya begitulah hidup, kadang bangun pagi, kadang bangun siang. Mau bergegas melaksanakan ibadah suci, rasanya masih malas, hehe. Ntar aja, saat ini masih terlalu dini untuk berdialog dengan Sang Ilahi.
Udah ah, gak mau keterusan curhat. Udah terlanjur bangun, mau tidur lagi susah, mendingan bikin tulisan lanjutan yang kemarin. Kemarin kita udah bahas soal passion. Kali ini kita akan bahas versi komplit, kita mulai dari bahas soal pertanyaan apalagi yang muncul selain 2 pertanyaan kemarin yang berujung pada pengertian passion. Buat yang belum baca tentang passion, bisa lihat lagi di bawah ini.
Harus kita runut lagi dari awal. Kali ini gak cuma mengetahui apa yg disuka dan kemampuan apa yg di punya. Ada tambahan 2 pertanyaan lagi yang harus di jawab. Lengkapnya seperti ini :
1. Apa yang kamu sukai ?
2. Apa kemampuan yang kamu kuasai ?
3. Apa yang akan membuatmu berharga dan layak di gaji ?
4. Apa yang orang-orang atau masyarakat butuhkan ?
Coba deh, teman-teman bikin list lagi dari pertanyaan diatas, yang lengkap ya. Oke, kita melangkah ke pembahasan selanjutnya ya, tentang Mission.
Mission adalah gabungan dari apa yang kita suka dan apa yang dibutuhkan orang-orang atau masyarakat. Ada misi yang ingin dicapai. Misalnya kamu suka menulis, terus banyak yang membutuhkan karya tulis untuk dimuat di media online maupun cetak. Lantas kamu ingin menjadi penulis yang bisa menulis buat memenuhi kebutuhan karya tulis tersebut. Ini artinya, kamu sudah melakukan mission.
Wah, bisa dapat duit dong ! Yoi dong, anak ayam makan kedondong, hahaha
Siapa sih yang gak mau duit ? Semua orang pasti mau duit. Jalani mission, bisa menghasilkan duit. Itu kan suatu anugerah terindah yang pernah kumiliki. Hahahaha.
Tapi ya gak melulu soal duit. Nyatanya ada yang jalani mission tapi gak dapat duit bahkan mungkin orientasinya bukan duit. Ehm, contohnya apa ya ?
Itu si hari putra bungsu pak juri, dia suka banget main gitar. Nah sekarang ini banyak perkumpulan dan acara-acara sosial membutuhkan hiburan untuk meramaikan suasana. Dia menjalankan mission disitu. Gak ada duitnya, tapi itu menambah nilai dalam dirinya. Istilahnya membangun personal branding. Ini nanti bisa lari ke profession.
Ketika personal branding kita naik, lalu kita padukan dengan kemampuan dan keahlian kita, disitu kita sudah masuk ke tahap profession. Intinya, ketika kamu melakukan yang memang kamu ahli di bidang itu, sekaligus mendapat gaji, itu profession.
Ini pasti ditanyain lagi contohnya siapa. Tenang, udah aku siapin contohnya. Marlan namanya, dia punya keahlian marketing, bahasa sederhananya dodolan atau blantik. Emang orangnya pinter ngomong dan bisa mengarahkan orang. Dia direkrut pak gendon, juragan sapi dari magetan untuk mempromosikan sapinya. Dengan kemampuannya, dia berhasil mengarahkan pembeli sapi ke pak gendon sampai jadi pelanggan tetap. Akhirnya dapat gaji setimpal. Yang dilakukan Marlan ini bisa masuk ke tahap Vocation.
Vocation adalah perpaduan antara apa yang masyarakat butuhkan dengan apa yang dapat kamu lakukan agar mendapat bayaran.
Dalam konteks ini, kita bekerja untuk mendapatkan gaji, sekaligus menolong orang lain yang membutuhkan. Sebut saja bunga, bukan nama sebenarnya, menjadi pengasuh anak-anak atau babbysitter.
Tenaga si bunga ini sangat menolong orang yang punya anak kecil tapi harus tetap kerja ke kantor. Dengan memberikan pertolongannya, dia mendapatkan gaji.
Kesimpulan :
Jadi teman-teman, semua bersumber dari 4 pertanyaan diatas. Makanya menemukan jawaban dari 4 pertanyaan diatas sangat penting. Sekarang coba teman-teman lihat, saat ini sedang berada di tahap yang mana ? Passion, Mission, Profession, atau Vocation ?
Atau malah beberapa gabungan antara ke empatnya. Misal passion dan mission. Intinya ke empat hal itu adalah salah satu cara membuat kita lebih percaya diri dalam meniti karir.
Salam
Kalimat pendek, cuma tiga kata, tapi punya kekuatan magic yang menyeruak sampai ke perasaan terdalam manusia. Apalagi kalau orang yang ngucapin punya tujuan kita segera bangun dari tempat tidur untuk menyapa mentari pagi, rasanya sesuatu banget.
Pagi ini, aku gak dapat ucapan itu, karena tiba-tiba terbangun jam 4 subuh tadi. Ya begitulah hidup, kadang bangun pagi, kadang bangun siang. Mau bergegas melaksanakan ibadah suci, rasanya masih malas, hehe. Ntar aja, saat ini masih terlalu dini untuk berdialog dengan Sang Ilahi.
Udah ah, gak mau keterusan curhat. Udah terlanjur bangun, mau tidur lagi susah, mendingan bikin tulisan lanjutan yang kemarin. Kemarin kita udah bahas soal passion. Kali ini kita akan bahas versi komplit, kita mulai dari bahas soal pertanyaan apalagi yang muncul selain 2 pertanyaan kemarin yang berujung pada pengertian passion. Buat yang belum baca tentang passion, bisa lihat lagi di bawah ini.
Harus kita runut lagi dari awal. Kali ini gak cuma mengetahui apa yg disuka dan kemampuan apa yg di punya. Ada tambahan 2 pertanyaan lagi yang harus di jawab. Lengkapnya seperti ini :
1. Apa yang kamu sukai ?
2. Apa kemampuan yang kamu kuasai ?
3. Apa yang akan membuatmu berharga dan layak di gaji ?
4. Apa yang orang-orang atau masyarakat butuhkan ?
Coba deh, teman-teman bikin list lagi dari pertanyaan diatas, yang lengkap ya. Oke, kita melangkah ke pembahasan selanjutnya ya, tentang Mission.
Apa itu Mission ?
Mission adalah gabungan dari apa yang kita suka dan apa yang dibutuhkan orang-orang atau masyarakat. Ada misi yang ingin dicapai. Misalnya kamu suka menulis, terus banyak yang membutuhkan karya tulis untuk dimuat di media online maupun cetak. Lantas kamu ingin menjadi penulis yang bisa menulis buat memenuhi kebutuhan karya tulis tersebut. Ini artinya, kamu sudah melakukan mission.
Wah, bisa dapat duit dong ! Yoi dong, anak ayam makan kedondong, hahaha
Siapa sih yang gak mau duit ? Semua orang pasti mau duit. Jalani mission, bisa menghasilkan duit. Itu kan suatu anugerah terindah yang pernah kumiliki. Hahahaha.
Tapi ya gak melulu soal duit. Nyatanya ada yang jalani mission tapi gak dapat duit bahkan mungkin orientasinya bukan duit. Ehm, contohnya apa ya ?
Itu si hari putra bungsu pak juri, dia suka banget main gitar. Nah sekarang ini banyak perkumpulan dan acara-acara sosial membutuhkan hiburan untuk meramaikan suasana. Dia menjalankan mission disitu. Gak ada duitnya, tapi itu menambah nilai dalam dirinya. Istilahnya membangun personal branding. Ini nanti bisa lari ke profession.
Apa itu Profession ?
Ketika personal branding kita naik, lalu kita padukan dengan kemampuan dan keahlian kita, disitu kita sudah masuk ke tahap profession. Intinya, ketika kamu melakukan yang memang kamu ahli di bidang itu, sekaligus mendapat gaji, itu profession.
Ini pasti ditanyain lagi contohnya siapa. Tenang, udah aku siapin contohnya. Marlan namanya, dia punya keahlian marketing, bahasa sederhananya dodolan atau blantik. Emang orangnya pinter ngomong dan bisa mengarahkan orang. Dia direkrut pak gendon, juragan sapi dari magetan untuk mempromosikan sapinya. Dengan kemampuannya, dia berhasil mengarahkan pembeli sapi ke pak gendon sampai jadi pelanggan tetap. Akhirnya dapat gaji setimpal. Yang dilakukan Marlan ini bisa masuk ke tahap Vocation.
Apa itu Vocation ?
Vocation adalah perpaduan antara apa yang masyarakat butuhkan dengan apa yang dapat kamu lakukan agar mendapat bayaran.
Dalam konteks ini, kita bekerja untuk mendapatkan gaji, sekaligus menolong orang lain yang membutuhkan. Sebut saja bunga, bukan nama sebenarnya, menjadi pengasuh anak-anak atau babbysitter.
Tenaga si bunga ini sangat menolong orang yang punya anak kecil tapi harus tetap kerja ke kantor. Dengan memberikan pertolongannya, dia mendapatkan gaji.
Kesimpulan :
Jadi teman-teman, semua bersumber dari 4 pertanyaan diatas. Makanya menemukan jawaban dari 4 pertanyaan diatas sangat penting. Sekarang coba teman-teman lihat, saat ini sedang berada di tahap yang mana ? Passion, Mission, Profession, atau Vocation ?
Atau malah beberapa gabungan antara ke empatnya. Misal passion dan mission. Intinya ke empat hal itu adalah salah satu cara membuat kita lebih percaya diri dalam meniti karir.
Salam
Posting Komentar untuk " Passion menjamin sukses dalam hidup"